Berikut ini daftar beberapa pelaku teroris terkenal yang pernah melancarkan aksinya di Indonesia :
Noordin M. Top
Kegiatan terorisme : Pemboman JW Marriot II pada 17 Juli 2009
Status : Tewas
Ali Ghufron, Imam Samudra dan Amrozi
Kegiatan terorisme : Pemboman Bali di Sari Club dan Paddy’s Café pada 12 Oktober 2002
Status : Tertangkap dan dijatuhi hukuman mati
Dr Azahari Husein
Kegiatan terorisme : Perakit bom dan Instruktur militer dala organisasi JI
Status : Tewas
Dulmatin
Kegiatan terorisme : Pelaku pemboman Bali di Sari Club dan Paddy’s Café pada 12 Oktober
Status : Buronan
Minggu, 20 Desember 2009
Contoh Kasus Pengeboman di Tanah Air
1.Bom di Masjid Istiqlal,
Jakarta, 19 April 1999
2.Bom di rumah kediaman Duta besar Filipina,
Jakarta, 1 agustus 2000
3.Bom Malam Natal, dibeberapa gereja dan kediaman pastor,
di berbagai kota, 24 Desember 2000,
4.Peledakan Gereja HKBP dan Gereja Santa Ana,
Jakarta, 22 Juli 2001
5.Bom Mal Atrium,
Jakarta, 1 agustus 2001
6.Pemboman Gereja Petra,
Jakarta, 9 November 2001
7.Ledakan Granat dekat gudang Kedutaan AS,
Jakarta, 23 september 2002
8.Pemboman Sari Club dan Paddy’s Café, Bali,
12 Oktober 2002
9.Bom JW Marriot 1,
Jakarta, 5 Agustus 2003
10.Bom JW Marriot dan Ritz Carlton,
Jakarta, 17 Juli 2009
Jakarta, 19 April 1999
2.Bom di rumah kediaman Duta besar Filipina,
Jakarta, 1 agustus 2000
3.Bom Malam Natal, dibeberapa gereja dan kediaman pastor,
di berbagai kota, 24 Desember 2000,
4.Peledakan Gereja HKBP dan Gereja Santa Ana,
Jakarta, 22 Juli 2001
5.Bom Mal Atrium,
Jakarta, 1 agustus 2001
6.Pemboman Gereja Petra,
Jakarta, 9 November 2001
7.Ledakan Granat dekat gudang Kedutaan AS,
Jakarta, 23 september 2002
8.Pemboman Sari Club dan Paddy’s Café, Bali,
12 Oktober 2002
9.Bom JW Marriot 1,
Jakarta, 5 Agustus 2003
10.Bom JW Marriot dan Ritz Carlton,
Jakarta, 17 Juli 2009
Sabtu, 19 Desember 2009
Terorisme
Terorisme merupakan sebuah tindakan yang memiliki unsur kekerasan dan bertujuan untuk menyebarkan terror sehingga menyebabkan ketakutan di tengah masyarakat. Aksi keji tersebut ditujukan pada masyarakat sipil yang tidak bersalah, yang dipilih dikarenakan dianggap sebagai simbol penyebaran pesan yang efektif oleh para teroris.
Gerakan terorisme di asia tenggara yang sering dikaitkan dengan gerakan Jamaah Islamiyah (JI) merupakan salah satu bagian dari gerakan terorisme internasional. Jaringan teroris yang berkonsentrasi di Asia Tenggara memiliki kaitan erat dengan jaringan yang ada di Negara-negara lain, khususnya Timur Tengah yang menjadi sumber “radikalisme agama”.
Gerakan terorisme di asia tenggara yang sering dikaitkan dengan gerakan Jamaah Islamiyah (JI) merupakan salah satu bagian dari gerakan terorisme internasional. Jaringan teroris yang berkonsentrasi di Asia Tenggara memiliki kaitan erat dengan jaringan yang ada di Negara-negara lain, khususnya Timur Tengah yang menjadi sumber “radikalisme agama”.
Langganan:
Postingan (Atom)